Selasa, 17 April 2012

Belajar Dari Semut


Sudah baca artikel saya sebelumnya tentang belajar dari lebah, belajar dari kupu-kupu? Sekarang saya akan posting tentang belajar dari semut.
Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif sangat kecil, semut adalah hewan terkuat kedua didunia. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri, Semut bergerak 24 jam sehari. Kecepatan berjalan semut, 0,5 km/jam dengan volume yang 1/130, maka kecepatan semut seukuran manusia adalah 80km/jam.
Ayo kita mulai bahas sedikit demi sedikit perilaku mereka:
1. Semut adalah binatang yang ramah
Bila bertemu dengan sesamanya, semut akan saling menyapa dengan menyentuhkan antenanya.
2. Semut adalah binatang yang tertib
Lihatlah ketika semut berjalan bersama koloninya, mereka pasti berbaris, mereka antri, padahal jumlah mereka sangatlah banyak.
3. Semut itu hemat, pemurah dan rajin bergotong royong/bekerja sama
Ketika seekor semut mendapatkan sebutir nasi, semut itu tidak akan menghabiskan nasi itu sendirian, tapi nasi itu akan disimpan untuk persediaan di masa paceklik & digunakan untuk kebutuhan koloninya.
4. Semut itu kuat dan pemberani
5. Semut itu disiplin, teratur dan terorganisir
Semut itu mempunyai pembagian tugas yang jelas, ada semut ratu, yang tugasnya kawin dan bertelur saja. Ada semut prajurit, yang tugasnya berperang. Ada semut pekerja, yang tugasnya mencari makan dan membangun sarang. Malah ada semut baby sitter, yang tugasnya merawat telur-telur yang belum menetas.
6. Semut itu setia, tahan banting dan pantang menyerah
Semut merupakan salah satu binatang yang setia. Setia kepada ratunya, kepada kelompoknya. Terutama semut pekerja yang selalu setia bekerja untuk memberi makan sang ratu dan semut lain dalam kelompoknya.

Sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11189029