Sabtu, 14 April 2012

Belajar Dari Lebah

 “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah : “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat-tempat yang di buat manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuh jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan (bagimu)”. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 68-69)

Postingan hari ini adalah Belajar Dari Lebah, tetapi Baca dahulu postingan saya sebelumnya, yaitu Belajar Dari Kupu-Kupu.
Ok, Lebah hanyalah seekor binatang yang panjangnya sekitar 2-3 cm. Lebah madu menghisap nektar dengan lidah mereka yang mirip tabung. Nektar disimpan dalam lambung lebah madu untuk diangkut ke sarangnya. Seekor lebah madu sanggup membawa 70 miligram nektar atau hampirr sama dengan tubuhnya. Cara membuat madunya juga sangat unik. Pertama lebah rumah menghabiskan nektar dengan cara mengunyahnya sekitar setengah jam. Enzim perlahan-lahan mengurai nektar menjadi gula sederhana. Setelah itu lebah meneteskan nektar ke seluruh sarangnya. Lebah madu mengeringkan nektarnya dengan cara mengipasinya dengan sayap mereka sehingga air dalam nektar cepat menguap. Jika kadar kekentalan nektar sudah sama, maka berubahlah nektar jadi madu. Lebah kemudian memasangkan tutup lilin diatas sel sarangnya - mirip seperti menyegel minuman. Madu yang disimpan ini yang akan dimakan oleh lebah madu. Tapi persediaannya masih sangat banyak. Dalam setahun, satu koloni lebah madu bisa menghabiskan 55 - 100 kg madu.

Hikmah yang dapat di ambil dari lebah sebagai berikut.
1. Lebah hanya memakan makanan yang baik dan berguna. Sehingga yang di hasilkan juga yang adalah yang terbaik seperti madu.
2. Lebah menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia. Pelajaran yang bisa kita dapatkan dari lebah adalah bahwa kita sebagai manusia agar berguna bagi sesama.
3. Lebah membuat sarang sesuai apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
4. Setiap lebah berpijak tidak ada dahan yang patah. Artinya di manapun dia berada lebah tidak merugikan alam sekitarnya.
5. Ketika lebah di ganggu mereka akan menyerang bersama-sama meskipun harus mengorbankan jiwa mereka. Ini adalah sebuah sikap yang bisa di tiru dari lebah.
Sumber:         http://www.ilawati-apt.com/belajar-dari-lebah                             http://bethabetharia.blogspot.com/2012/03/belajar-dari-lebah.html