Kamis, 05 April 2012

Bagaimana Pendidikan Kita (part 1)

A. Pengertian Pendidikan
Arti pendidikan adalah aktifitas bimbingan, binaan, yang dilakukan seseorang pendidik terhadap peserta didik dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Pendidik adalah seseorang yang berilmu pengetahuan dan mengetahui bagaimana cara mendidik peserta didiknya. Peserta didik adalah seeorang yang dididik oleh pendidik.
Sedangkan menurut situs Wikipedia arti pendidikan adalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
B. Pendidikan yang Ada di Indonesia dan Permasalahannya
Kita ketahui bahwa pendidikan dan kesehatan sangatlah penting bagi kemajuan bangsa dan Negara. Baiklah disini, saya akan menjelaskan secara ringkas bagaimana pendidikan kita pada saat sekarang ini, perlu kita ketahui pendidikan kita jauh terbelakang dari Negara-negara maju, buktinya saja masih banyak penduduk kita yang buta aksara dikarenakan mahalnya biaya pendidikan, jangankan mau bersekolah makan saja mereka pas-pasan belum lagi mereka harus membantu orang-tuanya bekerja menghidupi keluarga.
Inilah hal yang menghambat pendidikan di negeri kita, tetapi kita sekarang patut bersyukur karena pemerintah telah mengalakkan wajib belajar 9 tahun dan itu semuanya gratis, mulai dari masuk ke sebuah sekolah sampai sarana dan prasarananya disediakan oleh pemerintah. Tetapi bukan tidak mungkin masih banyak anak-anak negeri ini yang putus sekolah dikarenakan ada beberapa faktor yang menghambat pendidikan, diantaranya adalah:
  1. Mereka terpaksa meninggalkan sekolahnya dikarenakan mereka harus membantu orang-tuanya bekerja, belum lagi ada yang orang-tuanya sakit, ada yang tidak mempunyai orang-tua, sehingga merekalah yang menjadi tulang punggung keluarga, membantu saudara-saudara yang lain dalam mencukupi kebutuhan hidup mereka.
  2. Mereka tidak mau sekolah karena mereka mengganggap sekolah bukanlah prioritas, yang menjadi prioritas bagi mereka adalah bekerja, karena bagaimanapun tingginya pendidikan seseorang, mereka juga membutuhkan yang namanya bekerja, dan juga orang yang berpendidikan tinggi belum tentu mendapatkan pekerjaan.
  3. Mereka enggan sekolah, dan walaupun bersekolah tidak sampai tamat dikarenakan mereka mengganggap belajar adalah sesuatu hal yang menjenuhkan karena begitubanyak peraturan yang ada di dalamnya dan juga cara pengajaran guru yang kurang baik. Ada juga yang mengganggap belajar tidak harus di sekolah, belajar dapat dilakukan di mana saja mereka sukai.
  4. Mereka ingin belajar, tetapi suasana lingkungannya yang tidak mendukung mereka untuk belajar, mulai dari orang-tua yang melarang mereka untuk belajar, pengaruh dari teman-teman dan masyarakat sekitar, tidak adanya sekolahan di tempat mereka tinggali kalaupun ada itupun sekolahannya jauh dari pemukiman mereka dan sekolahannya juga tidak terawat.
  5. Mereka diculik dan dijadikan pencopet, pengamen jalanan, pengemis atau ada juga yang dijadikan sebagai pembantu.
Referensi:
www.wikipedia.com