Kamis, 19 Juli 2012

Makna Puasa di Bulan Ramadhan
        Menurut  bahasa Indonesia puasa adalah menahan diri dari makan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Dalam bahasa arab puasa disebut sebagai “soum” yang berasal dari kata souma-yasuumu-soum, yang berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya mulai dari terbit matahari hingga terbenamnya matahari. Puasa sendiri merupakan kebiasaan orang yahudi dalam memperingati hari besar mereka selama dua hari.
        Puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum tetapi lebih dari itu, puasa juga membentuk kepribadian seseorang muslim yang patuh dan taat atas segala perintah-Nya, sabar dalam menghadapi berbagai macam cobaan, dan membina sikap saling menghormati dan menyayangi antar sesama.
Adapun manfaat berpuasa, sebagai berikut:
1.              Baik untuk kesehatan, karena segala macam penyakit bersumber dari perut yaitu dari apa yang kita makan.
2.              Memperlancar peredaran udara dalam tubuh.
3.              Mengurangi kegemukan datau obesitas.
4.              Melatih sikap sabar dalam mengahadapi sesuatu.
5.              Dapat merasakan sedikit penderitaan yang dialami kaum yang tidak mampu.

       Walaupun berpuas memiliki berbagai macam manfaat, tetapi puasa tidak lepas dari kerugiannya seperti: berkurangnya tenaga dalam melakukan suatu pekerjaan, menjadi kurus. Tetapi itu jangan dijadikan alasan seseorang untuk tidak berpuasa, dengan niat yang tulus ikhlas karena allah ta’ala, seseorang dapat melaksanakan puasa.
Adapun tipe-tipe seseorang dalam melaksanakan puasa, adalah sebagai berikut:
1.     Orang sosialis
Orang sosialis biasanya mereka cenderung berpuasa sampai mereka dapat merasakan yang dialami masyarakat sekitarnya.
2.     Orang materialis
Orang materialis biasanya mereka cenderung berpuasa sampai mereka mendapatkan apa yang menjadi keinginannya
3.      Orang saintis
Orang saintis adalah orang yang berilmu pengetahuan, biasanya mereka cenderung berpuasa untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
4.     Orang immaterialis
Orang immaterialis biasanya mereka cenderung berpuasa dikarenakan keadaan yang memaksanya alias mereka tidak mempunyai apa-apa untuk mereka makan.
5.     Orang penurut
Orang penurut biasanya mereka lebih cenderung berpuasa, dikarenakan mereka dipaksa oleh seseorang yang mereka hormati atau takuti.
6.     Orang taat beribadah
Orang taat beribadah biasanya mereka lebih cenderung berpuasa untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Pertanyaan-pertanyaan
    1. Termasuk tipe apakah kita dalam berpuasa?
    2. Bagaimanakah asbabun nuzul diwajibkannya berpuasa bagi orang yang beriman?
    3. Apa yang harus dilakukan seseorang, apabila selama bertahun-tahun dia tidak berpuasa dan baru pada tahun ini dia melaksanakannya. Apakah fidyah diwajibkan kepadanya atau yang lainnya?